Senin, 07 Mei 2012

Tutorial Linux Debian Web Server


2. Web Server


Web Server termasuk salah satu layanan SERVER yang paling popular. Karena lewat web server tersebut, website kita dapat diakses oleh seluruh pengunjung dari Internet. Dalam keadaan default, web server berjalan pada protocol HTTP melalui port 80. Pada buku ini kita akan membuat web server menggunakan aplikasi Apache.
Dalam perancangan Web Server, kita harus mengetahui terlebih dahulu persyaratan (Dependensi) dari website yang akan kita buat. Misalnya, website tersebut membutuhkan bahasa HTML saja, atau PHP4, PHP5, atau juga MySQL
Database sebagai media penyimpanan datanya. Kita asumsikan saja, akan menggunakan Content Management
System (CMS) gratisan dari Internet, semisal Joomla, Wordpress atau Druppal.

2.1. Installasi
Install terlebih dahulu, semua paket aplikasi web server yang dibutuhkan.
debian-server:/home/tico# apt-get install apache2 php5 mysql-server phpmyadmin

2.2. Konfigurasi
Pada saat installasi Apache2, sebenarnya website dari server Debian sudah dapat kita kunjugi melalui Web Browser.
Coba anda ketikan alamat www.smkkom.sch.id, default otomatis aktif “ It’s Works!”.


2.2.1. Konfigurasi Virtual Host
Virtual Host ini akan mewakili konfigurasi untuk setiap website yang akan kita buat. Kita dapat mengganti file Virtual
Host default yang sudah ada, tapi ada baiknya kita copy saja file tersebut, dan membuat konfigurasi Virtual Host
yang baru untuk website kita.
debian-server:/home/pudja# cd /etc/apache2/sites-available/
debian-server:/etc/apache2/sites-available# cp default web
debian-server:/etc/apache2/sites-available# vim web
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin webmaster  @smkkom.sch.id
ServerName www.smkkom.sch.id                             #domain utama
ServerAlias smkkom.sch.id                              #domain utama tanpa “www”
DocumentRoot /var/www/web/                     #direktori website
<Directory />
Options FollowSymLinks
AllowOverride None
#. . .
#. . .

Disable VirtualHost default yang sudah ada, dan aktifkan VirtualHost untuk website utama kita.
debian-server:/etc/apache2/sites-available# a2dissite default
debian-server:/etc/apache2/sites-available# a2ensite web

2.2.2. Membuat Html
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang paling popular di dunia. Pada bagian diatas kita sudah
menginstall PHP versi 5 (2011), yang menjalankan website Joomla dan tentunya berbasis php. Pada bagian ini kita
akan membuat file yang berbasis php, untuk melihat informasi dari php itu sendiri.
Kode-kode dalam pemrograman PHP, penulisanya menyatu dengan tag-tag HTML dalam suatu file yang sama. Kode
PHP diletakan antara script <? atau <?php dan diakhiri dengan tanda ?> sebagai tanda bahwa bahasa yang digunakan
adalah pemrograman PHP.
File yang berisikan PHP, akan disimpan dengan ekstensi .php. Berdasarkan ekstensi inilah, pada saat file diakses oleh
server, secara otomatis server akan mengenali file tersebut sebagai laman web berbasis PHP. Selanjutnya server
akan menerjemahkan kode-kode PHP tersebut menjadi tag-tag HTML pada browser client.
Tambahkan file phpinfo pada direktori website yang sudah ada.
debian-server:/home/pudja# cd /var/www/web/
debian-server:/var/www/web#nano index.html
<?php
Echo “<html><head><title>Welcome</title>Selamat Datang si SMK KOmp”</head></html>”;
?>

Keluar Ctrl + x => y => Enter
debian-server:/var/www/web#

Untuk menyimpan tulisan tersebut, tekan CTRL + D pada keyboard.
2.3. Pengujian
Dalam pengujian web server, kita membutuhkan aplikasi Web Browser. Anda bisa menggunakan web browser yang
berbasis GUI seperti Mozilla, Opera, dan Google Chrome. Atau bisa juga menggunakan Web Browser berbasi text
seperti lynx, links, yang berjalan pada system operasi Linux.
6.3.1. Pengujian Website
Pada web browser, tepatnya pada URL Address ketikan http://www.smkkom.sch.id

File bisa anda download disini 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sering Dikunjungi